Crypto  

Cara Mengatasi Laptop yang Lemot yang Mudah Dipraktikkan

Cara Mengatasi Laptop yang Lemot dengan Cepat

cara mengatasi laptop yang lemot

Di era teknologi, memiliki laptop adalah sebuah keharusan. Ditambah kini masyarakat sudah beradaptasi dengan Work from Home, School from Home, dan web seminar. Kebutuhan yang tinggi akan laptop perlu dibarengi dengan pengetahuan cara mengatasi laptop yang lemot agar pekerjaan lebih produktif.

Kinerja laptop yang tiba-tiba lemot atau lamban, tentu akan menguji kesabaran dan merusak fokus dalam bekerja atau belajar. Maka, perlu diperhatikan hal-hal berikut ini agar laptop yang digunakan bisa berfungsi dengan optimal:

1. Perbarui Windows

Saat memiliki laptop, pahamilah spesifikasi yang dipakai. Pakai sistem operasi yang sudah diperbarui. Caranya klik Mulai kemudian ke Control Panel, setelah itu klik Pusat dan carilah Security, kemudian pilih Windows Update di Pusat Keamanan Windows.

Sistem operasi yang dipakai juga bisa diubah ke Linux, atau OS lain yang lebih enteng. Sesuaikan saja dengan kebutuhan sehari-hari.

2. Update Aplikasi yang Dipakai

Perhatikan aplikasi apa saja yang dipasang seperti untuk mengetik atau browsing, edit video, edit gambar, games, atau aplikasi video konferensi. Jika masih memakai versi lama, itu bisa membuat pekerjaan lebih lambat.

Untuk dipahami dengan benar, bahwa akan lebih baik jika aplikasi-aplikasi tersebut disortir. Jika ada aplikasi yang memang tidak pernah dipakai dan tidak dibutuhkan, lebih baik hapus saja.

3. Bersihkan Penyimpanan Data

File yang disimpan juga merupakan beban kerja bagi laptop. Segarkan laptop dengan menciptakan ruang kosong dari data-data yang dihapus. Luangkan waktu untuk memilih file yang sudah bisa dibuang untuk pemakaian laptop yang lebih optimal.

Selain file, bersihkan cache dan cookies di pencarian secara berkala. Jika memakai chrome, bersihkan dengan klik History, pilih Clear Browsing Data, klik All Time dan elemen Cache, Cookies, History, kemudian Clear Data. Hal ini bisa menyegarkan penyimpanan data.

4. Tingkatkan Kapasitas Penyimpanan

Saat menggunakan laptop, biasanya terbuka beberapa aplikasi sekaligus. Namun, jika kapasitas RAM (Random Access Memory) kecil, hal itu bisa memicu laptop menjadi lemot. Tambahlah kapasitas RAM sebagai cara mengatasi laptop yang lemot setidaknya 8GB.

Untuk memori internal, tingkatkan kapasitasnya jika memang jarang mengosongkan HDD (hard-disk drive). Mengubah HDD ke SSD (solid-state drive) juga membantu booting jadi lebih efisien. Selain itu, manfaatkan penyimpanan cloud supaya kinerja laptop tidak lemot karena file yang menumpuk di memorinya.

5. Pasang Antivirus

Virus yang masuk ke dalam laptop dirancang untuk menyerang program dan memori dalam laptop. Memasang dan menggunakan antivirus secara berkala bisa mengoptimalkan fungsi laptop. Ini dilakukan agar cara mengatasi laptop yang lemot bisa maksimal dan meminimalisir virus yang menyerang.

Jangan lupa untuk memperbarui antivirus yang dipakai secara berkala dan sebisa mungkin jadwalkan waktu untuk memperbaikinya. Pasalnya,  bila telat memperbarui laptop bisa menjadi lemot dan memakai antivirus yang salah bisa menambah masalah pada laptop.

6. Gunakan dan Rawat Laptop dengan Benar

Hindari pemakaian laptop selama 24 jam nonstop dengan banyak aplikasi terbuka. Berilah waktu istirahat untuk mesin laptop. Perhatikan juga saat mencabut sesuatu dari port-nya, seperti charger, USB, HDMI, atau mouse, lakukan dengan benar dan hati-hati.

Bersihkan debu yang masuk melalui fan ataupun keyboard. Debu yang menumpuk di motherboard bisa membuat laptop mudah panas. Hal tersebut bisa membuat kerja laptop jadi lemot. Bisa juga ditambahkan thermal paste untuk mendinginkan prosesor.

Cara-cara di atas bisa mulai diaplikasikan pada laptop, sehingga siapapun bisa bekerja lebih optimal dan mengurangi tingkat stres pada pekerjaan. Selamat mencoba cara mengatasi laptop yang lemot dan jadilah produktif di masa adaptasi kebiasaan baru ini.