Jumat, 12 Mei 2023 – 11:32 WIB
VIVA Nasional – Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) mencatat selama Januari hingga April 2023 terdapat 12 orang menjadi korban pemerasan melalui video call sex (VCS).
Kabid Humas Polda Kalteng, AKBP Erlan Munaji mengatakan korban pemerasan VCS itu memiliki rentang usia 25 hingga 45 tahun. Di mana 5 orang korban berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kabid Humas Polda Kalteng, AKBP Erlan Munaji
Erlan mengatakan sepanjang bulan Januari ada tiga korban yang melapor, kemudian Februari dua korban, Maret empat orang korban dan April terdapat tiga korban pemerasan dengan modus VCS ini.
“Jadi modus pelaku ini biasanya berkenalan dengan korbannya di media sosial dan memberikan rayuan hingga korbannya jatuh cinta dengan pelaku,” ujar Erlan dikutip Antara Jumat, 12 Mei 2023
Dia mengungkap, usai pelaku berhasil meyakini korban hingga jatuh cinta, pelaku kemudian mengajak korban untuk melakukan VCS. Saat korban menunjukkan bagian-bagian sensitifnya, pelaku lantas merekam layar ponselnya.
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut, setelah video korban dimiliki pelaku, pemerasan mulai dilakukan. Pelaku mengancam korban akan menyebarkan video tidak senonoh tersebut ke media sosial.
Sumber: www.viva.co.id