Senin, 19 Desember 2022 – 13:29 WIB
VIVA Nasional – Polri tengah menyelidiki insiden kecelakaan yang melibatkan kereta teknis atau kereta kerja pada Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Diketahui, kereta tersebut anjlok pada Minggu, 18 Desember 2022 sore kemarin.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkap sebanyak 18 saksi telah diperiksa terkait dengan peristiwa anjloknya kereta teknis tersebut.
“Saksi-saksi yang sudah dipeiksa oleh penyidik Polda Jawa Barat, informasi yang saya dapatkan tadi malam kurang lebih 18 orang. Semua yang terkait masalah kecelakaan itu dimintai keterangan,” ujar Dedi kepada wartawan, Senin, 19 Desember 2022.
Dikatakan Dedi, pihaknya juga menggandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam penyelidikan anjloknya kereta teknis pada proyek KCJB ini. Ia pun tak menutup kemungkinan adanya pihak luar yang juga ikut serta dalam proses penyelidikan ini.
Kereta kerja di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) anjlok
“Ini masih berproses, mencari penyebab kecelakaan itu kan ada ahlinya, nanti baik dari KNKT ataupun dari pihak PT KAI. Bila perlu, nanti melibatkan dari pihak luar sebagai penyedia kereta tersebut,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam insiden anjloknya kereta teknis pada Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Dua dari tujuh korban itu dinyatakan meninggal dunia.
Sumber: www.viva.co.id