Jumat, 16 Desember 2022 – 22:33 WIB
VIVA Nasional – Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan memastikan bahwa 200 ribu ton beras telah tiba di tanah air hari ini. Beras tersebut akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. “Sebagian, 200 ribu sudah datang,” kata Mendag Zulhas saat melakukan Sidak ke Tanjung Priok, Jumat 16 Desember 2022.
Zulhas mengatakan, sebenarnya jika memang stok beras RI mencukupi, tak ada yang mau untuk melakukan impor beras. Dia mengatakan baik Presiden, Dirut Perum Bulog, dan sejumlah pihak terkait tidak ada yang ingin impor. “Jika produksi kita cukup. Buat apa kita impor, jika berasnya ada,” Zulhas
Stok beras di Gudang Bulog Semarang.
Photo :
- Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.
Menurut Zulhas, data dari Kementan memang menunjukkan surplus Beras. Tapi karena harga beras terus meningkat secara signifikan, hingga mencapai Rp10.000 per liternya, akhirnya Bulog memutuskan untuk melakukan operasi pasar dengan harga Rp8.300 digelontorkan.
Dari operasi pasar itu, stok cadangan beras akhirnya menurun. Sehingga perlu segera ditambah agar tak terjadi kelangkaan beras.
“Karena itu stoknya bulog berkurang banyak. Karena itu musti cari. Kalau kurang kan confidence pasar terganggu. Akhirnya kita ratas, beli di pasar harga berapa saja, kabulog bahkan bisa beli di atas Rp5 ribu, bahkan mencapai Rp6 ribu. Beras itu terakhir di Rp10.200, dicari tapi tidak dapat,” ujarnya.
Jika stok Bulog tipis, lanjutnya, akan menimbulkan isu di pasar dan menyebabkan harga tidak terkendali. Hal itu tentunya merupakan hal yang harus dihindari.
Sumber: www.viva.co.id
