News  

6 Korban Kerusuhan Dogiyai Papua Ditemukan, Satu Jadi Mayat

Warga sipil tewas dalam kerusuhan Dogiyai Papua

Senin, 14 November 2022 – 09:53 WIB

VIVA Nasional – Enam orang korban kerusuhan dan pembakaran di Kabupaten Dogiyai berhasil ditemukan, satu orang diantaranya meninggal dunia. Keenam korban yang hilang itu merupakan pekerja jalan Trans Papua dari CV Mandiri Papua dan CV Fajar Mustika.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, korban sebelumnya dilaporkan hilang dalam aksi anarkistis di Dogiyai, Sabtu, 12 November 2022.  Pencarian para korban berlangsung Minggu pagi, sejak pukul 08.30 WIT hingga 19.00 WIT, di sekitaran tempat kejadian perkara (TKP) pembakaran yang dilakukan oleh massa.

“Dari  6 korban yang ditemukan diantaranya 5 pekerja atas nama M. Nasir (34), Alif Padang (48), Randa (37), Lukman (21), Willy (35) dan 1 penjaga Kios an Ikbal,” kata Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, Senin, 14 November 2022.

Kamal mengatakan, untuk korban M. Nasir, Alif dan juga Randa ditemukan pihak Kepolisian sekitar pukul 12.43 WIT di rumah milik Pastoran di Kampung Bukapa, mereka bertiga diamankan oleh masyarakat sekitar setelah berhasil melarikan diri dari amukan massa.

Sekelompok massa membakar truk yang diduga menabrak bocah berusia lima tahun, di Kampung Ikebo, Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu, 12 November 2022.

Sekelompok massa membakar truk yang diduga menabrak bocah berusia lima tahun, di Kampung Ikebo, Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu, 12 November 2022.

Selanjutnya, pada sore harinya, ditemukan 2 karyawan lainnya yakni Lukman dan Willy yang dibawa oleh anggota DPRD yakni Bapak Simon Petrus Pikey ke Polres Dogiyai.

“Lukman Dan Willy diketahui pada saat kejadian menyelamatkan diri ke gereja bersama 2 teman lainnya, namun karena adanya informasi bahwa massa akan ke gereja, seorang Pendeta menyembunyikan mereka di tengah kebun namun pada saat itu juga 2 teman lainnya tersebut terpisah dari mereka sehingga tidak diketahui persembunyiannya,” ungkap Kabid Humas.

Sumber: www.viva.co.id