News  

AKBP Ridwan Mengaku Dimutasi Gegara TKP Diacak-acak Anah Buah Sambo

Mantan Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Ridwan Soplanit bersaksi di sidang

Senin, 21 November 2022 – 13:33 WIB

VIVA Nasional – AKBP Ridwan Soplanit mengakui dicopot dari jabatannya sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, gara-gara penanganan kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J oleh mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo Cs.

Ridwan mengaku dimutasi ke Yanma Polri karena dianggap terlibat dalam skenario yang dilancarkan oleh Ferdy Sambo atas pembunuhan berencana Brigadir J. Ferdy Sambo awalnya menyampaikan kepada Ridwan telah terjadi tembak-menembak. 

Saat itu, Ferdy Sambo meminta kepada Ridwan Soplanit untuk melakukan olah TKP di rumah dinasnya di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan lantaran telah terjadi tembak menembak antar ajudannya. Namun, saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah dinas Ferdy Sambo, timnya mengalami kesulitan.

Gara-gara penanganan TKP itulah, AKBP Ridwan dicopot dari jabatan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, dimutasi ke Yanma Polri. Di depan majelis hakim, Ridwan mengaku dirinya dianggap tidak profesional dalam proses penanganan kasus.

“Dianggap kurang profesional, kurang maksimal,” ujar Soplanit kepada Majelis Hakim.

Hakim kemudianmenanyakan alasan ketidak profesionalan yang dimaksud Ridwan saat menangani kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua.

Sumber: www.viva.co.id