News  

Analisa Dokter Forensik soal Orang yang Meninggal karena Kelaparan

Puslabfor Polri melakukan olah TKP ulang penemuan mayat sekeluarga di Kalideres

Senin, 14 November 2022 – 19:11 WIB

VIVA Nasional – Satu keluarga yang berjumlah empat orang ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di dalam rumahnya di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis 10 November 2022.

Polisi menduga berdasarkan hasil autopsi kepada korban, korban meninggal akibat mengalami kelaparan dalam jangka waktu yang lama.

Dokter Spesialis Forensik Dr. Ade Firmansyah Sugiharto merespons dugaan faktor kelaparaan tersebut. Ia menjelaskan bahwa, seseorang bisa meninggal akibat kelaparan itu karena memiliki rentang waktu yang berbeda. Namun, kata Ade, tergantung dari kondisi fisik orangnya masing-masing.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia, Dr Ade Firmansyah Sugiharto

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia, Dr Ade Firmansyah Sugiharto

Photo :

  • VIVA/Syarifuddin Nasution

“Tidak ada batasan waktu yang pasti berapa lama seseorang dapat hidup tanpa makan dan minum. Beberapa laporan kasus menunjukkan antara 8 hari hingga paling lama adalah 60 hari,” ujar Ade dalam keterangannya, Senin 14 November 2022.

Ade mengatakan bahwa faktor kelaparan yang bisa menyebabkan seseorang meninggal dunia lebih cepat hanyalah jika orang tersebut mengalami kehausan atau tidak minum atau dehidrasi dan tidak makan. Dibandingkan dengan tidak makan saja namun masih minum air. 

Sumber: www.viva.co.id