Jumat, 13 Januari 2023 – 13:35 WIB
VIVA Nasional – Mantan Wakaden B Paminal, Arif Rachman Arifin mengatakan bahwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kompak menceritakan skenario licik tembak menembak yang menyebabkan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas di rumah dinas Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Arif menjelaskan hal tersebut didapatinya ketika Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi diperiksa olehnya di Polres Metro Jakarta Selatan pada 10 Juli 2022.
Hal itu Arif ungkap ketika diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang obstruction of justice atau perintangan pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Jumat 13 Januari 2023.
Mantan Wakaden B Ropaminal Divpropam AKBP Arif Rachman Arifin
Mulanya, ketua majelis hakim, Ahmad Suhel mengonfirmasi perbedaan keterangan Arif Rachman dengan Ferdy Sambo. Sebab, berdasarkan keterangan Sambo, selama pemeriksaan oleh Paminal, dialah yang menceritakan semua skenarionya.
Namun, keterangan Arif dalam persidangan hari ini yakni Putri Candrawathi turut menuturkan cerita skenario Sambo di Duren Tiga.
Halaman Selanjutnya
“PC tidak bercerita, semua yang cerita Ferdy Sambo. Dia (PC) cuma bisa menangis-menangis saja, betul begitu?” tanya Hakim.
Sumber: www.viva.co.id