Indeks
News  

Bamsoet Sebut Indonesia Terjebak dalam Demokrasi Angka dan NPWP

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet)

Sabtu, 29 Oktober 2022 – 06:10 WIB

VIVA Nasional – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyoroti fenomena yang sering ia temukan menjelang tahun politik. Menurutnya terdapat beberapa fenomena yang membuatnya ragu dengan demokrasi di Indonesia.

“Setiap kali memasuki tahun-tahun politik masyarakat Indonesia masih sering bertikai satu sama lain, itu membuktikan Indonesia masih jauh dari kata bahagia,” ujar Bamsoet saat menghadiri HUT Aliansi Kebangsaan ke-12 di Jakarta Jumat, 28 Oktober 2022.

(ki-ka) Aburizal Bakrie, Pontjo Sutowo, Bambang Soesatyo

Selain itu, dia juga menyorot soal politisi yang kerap blusukan menjelang tahun politik ke daerah untuk bertemu rakyat. Ia menduga hal itu bukan semata-mata dilakukan untuk mendengar aspirasi rakyat melainkan untuk meraup “angka-angka”.

“Kemudian politisi dan pekerja-pekerja partai yang ke daerah-daerah turun ke rakyat, menemui rakyat, apa itu dilakukan dalam rangka menjawab aspirasi rakyat? Rasa-rasanya yang dicari bukan aspirasi rakyat, tapi angka-angka,” paparnya

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa fenomena semacam ini menyebabkan Indonesia terjebak dalam demokrasi “angka-angka” dan demokrasi “NPWP” (Nomor Piro Wani Piro).

“Selain itu kita juga terjebak dalam demokrasi kapitalis dan demokrasi konglomerasi. Jika sudah begini apakah (masyarakat biasa) bisa maju sebagai gubernur, wali kota atau bupati?” ungkapnya

Sumber: www.viva.co.id

Exit mobile version