News  

BPA Ancam Generasi Muda, Aturan Ketat Ditegaskan Mendesak

Ilustrasi kemasan botol minum atau BPA.

Sabtu, 28 Januari 2023 – 15:58 WIB

VIVA Nasional – Generasi muda, khususnya anak dan balita ditegaskan jadi salah satu korban terbesar dari dampak buruk senyawa berbahaya Bisphenol A (BPA). Hal tersebut menjadi sorotan berbagai pihak termasuk Komnas Pelindungan Anak (PA).

Senyawa BPA diketahui merupakan campuran bahan kimia pada plastik polikarbonat untuk air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang yang sangat popular di Indonesia. Termasuk botol minum bayi dan wadah plastik makanan lainnya.

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait dalam keterangannya  mengatakan, pihaknya sangat menyoroti terhadap perlindungan anak-anak dari bahaya penggunaan bahan kimia BPA bagi kesehatan anak-anak.

Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, mendatangi Markas Polres Kota Malang, Jawa Timur, pada pada Senin, 18 Februari 2019.

Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, mendatangi Markas Polres Kota Malang, Jawa Timur, pada pada Senin, 18 Februari 2019.

“Saat ini, masih banyak masyarakat yang belum paham terkait dengan produk-poduk plastik dan dampaknya bagi kesehatan,” katanya, dikutip Sabtu 28 Januari 2023.

Komnas PA meminta agar Pemerintah selaku regulator segera membuat aturan yang tegas untuk pelabelan produk ‘Bebas BPA’. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Kesehatan juga didesak agar segera membuat aturan yang jelas terkait informasi BPA.

“Urgensi pelarangan BPA di Indonesia sudah sangat mendesak. Regulator diperlukan kehadirannya dalam mengontrol produksi plastik berbahan kimia berbahaya,” kata Arist.

Halaman Selanjutnya

Peringatan para pakar kesehatan tentang bahaya plastik polikarbonat  yang mengandung BPA terhadap anak dan balita  sudah sering dilakukan, tetapi bisnis air kemasan galon guna ulang terus meningkat tiap tahun karena minimnya informasi tentang bahaya BPA.

img_title

Sumber: www.viva.co.id