Selasa, 25 Oktober 2022 – 18:09 WIB
VIVA Nasional – Rosti Simanjuntak mengaku masih kerap menangis setelah sang anak, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, atau Brigadir J, tewas usai menjadi korban penembakan. Ia tak menyangka nyawa anaknya dicabut sebegitu mudahnya dengan mata terbuka.
Hal itu diungkap Rosti saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 25 Oktober 2022.
Orang tua Brigadir Joshua di persidangan
Hatinya Hancur
Rosti mengatakan hatinya hancur saat menerima kabar duka bahwa sang anak meninggal dunia. Sebab, Brigadir J merupakan sosok anak yang selalu patuh dalam mendengarkan nasihat hingga menjalankan tugas dari atasan.
“Dengan mata terbuka, anak saya dicabut nyawanya. Nyawa itu adalah hak Tuhan. Sebagai ibu, saya menangis setiap saat, siang dan malam. Saya secara manusia rasanya hancur menerima duka ini,” ujar Rosti di depan majelis hakim.
Sosok yang Patuh dan Selalu Mendengark Nasihat Orang Tua
Sumber: www.viva.co.id