Senin, 9 Januari 2023 – 11:55 WIB
VIVA Nasional – Erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, meningkat dalam dua hari terakhir, menurut laporan petugas pos pengamatan.
Sejak kali pertama erupsi pada Sabtu, 7 Januari 2023, Marapi tercatat sudah 57 kali erupsi. Begitu pula pada Senin pagi. Warga diminta waspada dan mengikuti imbauan atau rekomendasi yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
“Erupsi Gunung Marapi masih terjadi tiap jam. Kita menghitung rata-rata dalam satu jam terjadi satu erupsi. Kemarin, rentang waktu enam jam saja, sudah terjadi 15 kali erupsi,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi Teguh Purnomo, Senin, 9 Januari 2023.
Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, dilaporkan erupsi pada Rabu pagi, 2 Mei 2018.
Sejak erupsi pada Sabtu, intensitas gunung Marapi cenderung meningkat dan tekanan terpantau masih tinggi. Meski demikian, paparan abu yang disemburkan Marapi belum ada yang sampai melewati tiga kilometer dari puncak. Arah angin saat ini terpantau mengarah ke tenggara dan timur laut Gunung Marapi, yakni ke arah Kecamatan Salimpauang, Kabupaten Tanah Datar.
Sejak erupsi Marapi terjadi, belum ada warga maupun aparat yang melapor terjadi hujan abu, kata Teguh Purnomo.
Halaman Selanjutnya
Meski aktivitas vulkanik gunung Marapi meningkat, status kedaruratan gunung api aktif itu belum berubah, yakni level II atau Waspada. Pos Pengamatan Gunung Api Marapi merekomendasikan agar masyarakat yang berada di sekitar Gunung Marapi, pengunjung dan wisatawan, untuk tidak mendekati radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.
Sumber: www.viva.co.id