Sabtu, 7 Januari 2023 – 22:30 WIB
VIVA Nasional – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura secara terang-terangan menolak Surat Keputusan Presiden yang menetapkan Novalina Wiswadewa sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng. Keputusan Presiden Nomor 146/TPA ini, dikeluarkan Deputi Bidang Administrasi Sekretaris Kabinet, Farid Utomo pada tanggal 1 Desember 2022 lalu.
“Banyak yang bilang sama saya, ini SK presiden kenapa dilawan. Saya katakan, namanya SK boleh ditanya. Saya akan ketemu presiden tanya kenapa bisa keluar yang saya usulkan ini, yang keluar itu,” ujar Gubernur Sulteng Rusdy Mastura di acara Grounbreaking Pembangunan Huntap Tondo 2 di Tondo.
Ilustrasi ASN
Photo :
- Antara Foto/Galih Pradipta
Rusdy menduga, ada permainan dibalik pemilihan Novalina menjadi Sekdaprov Sulteng. Padahal, Ia mengaku sebelumnya sudah berkoordinasi dan bertemu dengan Mendagri untuk membahas terkait ini.
“Ada permaninan ini, karena saya ke kemendagri. Mendagri bilang, terserah kau saja,” ujar Rusdy Mastura
Rusdy mengaku, setelah menghadap Mendagri Tito Karnavian, dirinya diminta untuk mengatur saja masalah Sekdaprov Sulteng itu. “Mendagri sampaikan ke saya, ya sudah jangan kasih fungsi dia (Sekdaprov),” katanya.
Rusdy mengaku, dia juga sudah menghadap Menteri Sekretaris Negara Pratikno. “Saya juga ke pak Pratikno, dia bilang ya sudah saya lapor presiden batalkan saja. Saya bilang jangan batalkan itu,” kata Rusdy Mastura.
Halaman Selanjutnya
Gubernur kembali menegaskan bahwa dirinya sudah bersumpah tidak akan melantik Sekdaprov Sulteng, sehingga jika pelantikan Sekdaprov Novalina dipaksanakan, maka dia akan meminta Wakil Gubernur yang akan melantik.
Sumber: www.viva.co.id