News  

Jaga Persatuan dan Hindari Politik Pecah Belah

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Minggu, 30 Oktober 2022 – 14:55 WIB

VIVA Nasional – Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memparkan mengenai refleksi Sumpah Pemuda dalam rangka peringatan hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober 2022. Kepada segenap Mahasiswa di kampus UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah, Sigit sempat mengutip pernyataan Presiden Soekarno di hari peringatan Sumpah Pemuda ke-35 yang menyebut jangan mewarisi abu Sumpah Pemuda. 

“Kalau sekadar mewarisi abu, bangsa ini hanya akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa dan satu tanah air. Kepuasan ini bukan tujuan akhir,”kata Sigit saat menyampaikan kuliah umum di kampus UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah yang dikutip Minggu 30 Oktober 2022.

Peringantan Hari Sumpah Pemuda (Foto ilustrasi)

Sigit mengatakan, Selama lebih kurang 350 tahun, Indonesia dijajah oleh berbagai bangsa. Seperti Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis, Inggris, dan Jepang. Yang dihadapi saat itu juga bukan hanya penjajah, tetapi bangsa sendiri. Karena ada politik pecah belah.

“Siapa yang mempersatukan? adalah para pemuda dengan berbagai pergerakan dan kelompok organisasinya. Dasarnya muncul musuh dan kepentingan bersama. Gerakan persatuan ini ditabuh pada 28 Oktober, Kongres Pemuda II yang  melahirkan Sumpah Pemuda,” ujar Sigit.

Dia juga menegaskan generasi Pemuda harus terus berjuang dan bersatu dalam semangat perjuangan yang harus di jaga. “Semangat toleransi, bersatu, dan semangat perjuangan ini yang harus dijaga dan digelorakan. Ini jadi pengingat ke depan menghindari politik pecah belah,” ujarnya.

Sigit mengatakan, setelah berhasil merdeka, Indonesia terus menghadapi tantangan. Seperti upaya mengganti Pancasila dan NKRI. 

Sumber: www.viva.co.id