News  

Jangan Bikin Papua Tambah Panas

Gubernur Papua Lukas Enembe berbaju tahanan

Kamis, 12 Januari 2023 – 08:23 WIB

VIVA Nasional – Pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe, yaitu Petrus Bala Pattyona membantah pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri yang menyebut kliennya berniat ke luar negeri saat sebelum ditangkap oleh penyidik KPK pada Selasa 10 Januari 2023 lalu.

“Saya perlu luruskan kalau pernyataan bapak Firli menyatakan bapak Lukas sedang menyiapkan diri untuk lari ke luar negeri, tolong dibuktikan. Apakah saat beliau ditangkap ada paspor yang ada pada dia?” ujar Petrus dikutip dari tvOne, Kamis 12 Januari 2023.

Petrus berharap agar isu-isu yang tidak benar mengenai Lukas Enembe tidak patut untuk dikatakan. Karena menurutnya, persiapan seseorang untuk ke luar negeri itu harus bawa paspor. Tetapi, saat Lukas ditangkap penyidik KPK, tidak sama sekali ditemukan adanya paspor.

“Karena kalau orang ke luar negeri tanpa memegang paspor, bagaimana kita menyatakan bahwa dia persiapan berangkat ke luar negeri? Jadi isu-isu yang belum tentu kebenarannya jangan sampai kita membuat suasana di Papua menjadi panas,” ucap Petrus.

Gubernur Papua Lukas Enembe saat ditangkap KPK

Gubernur Papua Lukas Enembe saat ditangkap KPK

Petrus mengatakan kliennya itu kooperatif saat ditangkap oleh tim penyidik KPK pada saat itu. Hal itu juga bertentangan dengan Firli Bahuri yang menyebut bahwa Lukas Enembe tidak kooperatif saat ditangkap.

“Ini keterangan Pak Firli berbeda sekali dari Bapak Kapolda Papua Pak Matius yang menerangkan dan itu tersiar di berbagai media bahwa saat bapak Lukas ditangkap dia kooperatif. Pak Firli tidak ada di lokasi, saya juga tidak ada di lokasi,” kata dia.

Halaman Selanjutnya

Petrus mengatakan, saat Lukas Enembe ditangkap di sebuah rumah makan, posisi antara markas Brimob dan lokasi penangkapan hanya berjarak kurang dari 1 kilometer.

img_title

Sumber: www.viva.co.id