Sabtu, 8 April 2023 – 07:16 WIB
VIVA Nasional – Ibadah haji tahun 2023 dipastikan akan berjalan tahun ini, setelah tiga tahun lamanya ibadah haji ke Tanah Suci tertunda pemberangkatannya karena pandemi Covid-19.
Menurut Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah, Hilman Latief mengatakan, dari 221.000 jemaah yang akan diberangkatkan tahun ini, ada sebanyak 20-30 persen jemaah lansia. Untuk itulah, tema ibadah haji tahun ini adalah Haji Ramah Lansia.
“Alhamdulillah tahun ini kita mendapat kuota normal. Kita sudah 3 tahun tidak bisa memberangkatkan dengan sempurna dari jumlah kuotanya, 2 tahun tidak berangkat, tahun lalu dibatasi usia, ” kata Hilman dalam Pembukaan Bimtek PPIH 2023, di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat malam, 7 April 2023.
Namun yang pasti, lanjut Hilman, lantaran banyaknya jemaah lansia, para petugas haji tahun ini harus disiapkan lebih matang, baik dari segi wawasannya, keterampilannya, tenaganya, hingga dedikasinya. Tahun ini, kata Hilman, diperkirakan sebanyak 67 ribu jamaah haji lansia akan ikut melaksanakan ibadah haji tahun ini.
“Usia tertua ada yang 105 tahun, ada beberapa, ini nanti juga usia sudah sepuh verifikasi kemudian juga akan ada cek kesehatan nanti akan kami input bisa berangkat tahun ini tanpa syarat, atau bisa berangkat dengan syarat tertentu atau tidak layak berangkat itu nanti Kemenkes dengan dokter yang menentukan,” katanya.
Jemaah haji lansia yang akan diberangkatkan tahun ini tidak semua kondisinya berat. Mulai dari keterbatasan pendengaran hingga kondisi fisik yang membutuhkan dukungan.
Halaman Selanjutnya
“Kami dari Kementrian Agama ingin memberikan kemudahan saja, semoga dengan adanya bimtek ini selama 10 hari agar kesadaran muncul dari petugas tahun ini, tidak ada yang berleha-leha, tidak ada yang tenang tenang kita ingat medannya berat, tantangannya berat,” kata Hilman.
Sumber: www.viva.co.id
