Jumat, 14 April 2023 – 15:17 WIB
VIVA Nasional – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) mendalami kabar yang beredar terkait pelaku penyerangan ke Polres Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan adalah anggotanya.
Dalam kabar yang beredar itu, terjadinya penyerangan diduga imbas dari cekcok yang sempat terjadi antara anggota TNI dengan Polri. Kabarnya, terjadi pemukulan yang dilakukan personel polisi terhadap anggota TNI AD, Prada AAH. Kabarnya hal itu memicu aksi balas dendam.
“Kami memantau dan meminta kepada Kodam XIV untuk menyelidiki,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal Hamim Tohari saat dikonfirmasi, Jumat 14 April 2023
Sebelumnya, aksi penyerangan orang tak dikenal atau OTK membuat dua kantor polisi, dua pos lalu lintas dan satu musala di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kerusakan. Penyerangan terhadap dua markas polisi dan dua pos lalu lintas itu dilakukan menjelang waktu sahur pada Jumat 14 April 2023 dini hari.
Aksi penyerangan itu terekam kamera. Lalu, video amatirnya beredar begitu cepat hingga membuat peringatan tak melintas di titik-titik penyerangan tersebut.
Sejumlah kerusakan fasilitas polisi di Makassar yang dirusak OTK
- Dok.polisi/viva/Supriadi Maud
Dua markas polisi yang diserang yakni Mapolres Pelabuhan Makassar di Jalan Ujung Pandang Nomor 12, Kecamatan Ujung Pandang dan Mapolsek Pelabuhan Soekarno-Hatta, Jalan Nusantara Baru 1, Kecamatan Ujung Tanah.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, pos polisi lalu lintas yang berlokasi di Pos Polantas Fly Over dan Pos Polantas di Jalan Sultan Alauddin Makassar juga tak luput diserang OTK.
Sumber: www.viva.co.id