Sabtu, 13 Mei 2023 – 20:21 WIB
VIVA Nasional – Ada tiga video yang beredar di YouTube, mengenai penundaan pelaksanaan halal bihalal Khilafatul Muslimin (KM) Jabodetabek Banten, yang rencananya berlangsung di Kasemen, Kota Serang, Banten, pada Minggu, 14 Mei 2023.
Video itu diunggah oleh akun Koma Indonesia, Tribun Rakyat dan Josmar Tarigan. Dalam keterangan dan unggahan video itu, menarasikan bahwa acara halal bihalal Khilafatul Muslimin hanya ditunda, bukan dibatalkan.
Penundaan dilakukan lantaran mendapatkan penolakan dari sejumlah kalangan, termasuk adanya demonstrasi di kawasan Keraton Surosowan Sabtu sore, 13 Mei 2023, oleh sejumlah santri.
“Mengenai acara halal bihalal yang akan kita laksanakan di Banten, mengingat beberapa hal dan demi menjunjung tinggi kebersamaan dan kemaslahatan umat, maka acara tersebut kita pending,” ujar seseorang dalam video tersebut, dikutip Sabtu, 13 Mei 2023, pukul 17.45 wib.
Acara akan tetap dilanjutkan, setelah kondisi dianggap aman, sembari mengatur halal bihalal agar bisa diterima oleh semua kalangan.
Bahkan surat rencana halal bihalal juga telah tersebar. Dalam surat bernomor 002/WIL-01/PNT/X/1444H itu dikeluarkan di Bekasi, pada Senin, 08 Mei 2023 yang ditanda tangani oleh Ustadz Asep Saefullah sebagai Ketua Panitia, serta Ustadz Abu Salma, selaku Amir Wilayah Jabodetabek dan Banten.
“Sehingga mendapatkan situasi yang kondusif dan memungkinkan. Saya mohon maaf sekali lagi, bukan ini dibatalkan, tetapi kita mengatur acara supaya lebih harmonis,” begitu ucapnya lagi.
Halaman Selanjutnya
Sekretaris MUI Kota Serang, Amas Tajudin menerangkan bahwa kegiatan Khilafatul Muslimin harus ditolak, lantaran kegiatannya kerap bertentangan dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945. Kemudian, beberapa pimpinannya sudah diproses hukum.
Sumber: www.viva.co.id