Selasa, 18 April 2023 – 04:30 WIB
VIVA Nasional – Kasum TNI, Letjen TNI Bambang Ismawan membantah pernyataan Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sombam yang mengklaim telah merampas sembilan senjata api milik Prajurit TNI pasca kontak senjata di Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu, 15 April 2023.
“Tidak, tidak ada itu. Senjata semua kembali. Yang diklaim katanya 9 pucuk kan. Saya juga mendengar itu. Tidak,” kata Bambang di Halaman Monas pada 17 April 2023.
Menurut dia, empat Prajurit Satgas Yonif R/321 GT yang sebelumnya hilang komtak telah ditemukan dan kembali ke posnya masing-masing. Kemudian, kata dia, empat prajurit TNI itu dikabarkan dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.
“4 orang sudah kembali itu, sudah kembali ke posnya masing-masing. Sehat. Jadi yang berita simpang siur banyak, jadi itu tidak benar,” ujarnya.
Sementara, Bambang memastikan Prajurit TNI yang gugur akibat kontak tembak dengan kelompok separatis teroris Papua hanya satu orang yaitu Pratu Miftahul Arifin. Saat ini, ia menyebut belum bisa melakukan evakuasi karena faktor cuaca.
“Sampai tadi siang belum bisa diambil karena memang disana cuacanya tidak menentu, kadang-kadang satu hari hanya dua jam cerah abis itu tertutup kabut. Jadi, untuk pengambilan jenazah helikopter kan kita tidak bisa langsung merapat. Karena memang di samping cuaca, medannya bukan medan datar. Ya itu memang kendala utama,” pungkasnya.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya diberitakan, Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksda TNI Julius Widjojono, mengklarifikasi mengenai kabar bahwa 6 anggota TNI gugur dalam kontak tembak dengan kelompok separatis teroris Papua, yang terjadi di Mugi-Man Kabupaten Nduga, Papua, pada Sabtu, 15 April 2023.
Sumber: www.viva.co.id