Jumat, 21 Oktober 2022 – 14:25 WIB
VIVA Nasional – Kelompok mahasiswa yang mengatasnamakan Garda Aktivis Peduli Pendidikan Indonesia meminta kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), untuk mencopot Rektor Universitas Sam Ratulangi, Manado, Ellen Kumaat dari jabatannya. Mahasiswa menilai Ellen tak layak lagi menjadi rektor Unsrat.
Koordinator aksi Fredi Moses mengatakan, Rektor Ellen sempat tersandung kasus hukum namun tetap dipertahankan sebagai rektor. Untuk itu Mahasiswa meminta Menteri Nadiem Makarim untuk segera mencopot Ellen.
“Unsrat bukan lembaga politik yang bisa diintervensi pihak luar. Harusnya rektor yang tengah terjerat kasus korupsi tak boleh dipertahankan,” kata Fredi, dalam keterangan yang diterima Jumat 21 Oktober 2022.
Aksi unjuk rasa Mahasiswa Unsrat
Para mahasiswa bahkan sempat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kemendikbud untuk menyuaraka aspirasinya itu. Mereka melakukan aksi sebagai bentuk kekecewaaan atas keputusan Nadiem mempertahankan Ellen sebagai rektor.
Fredi menuturkan, Ellen juga tetap menjabat dan tak kunjung dilakukan pemilihan meski massa jabatannya sudah habis. “Harusnya Kemendikbud segera melakukan pemilihan, tapi ini sampai sekarang terkesan tak ada niat untuk mengadakan pemilihan rektor,” ujar Fredi.
Fredi menduga, Ellen juga melakukan kebijakan penunjukkan pejabat kampus tanpa prosedur yang tepat. “Harusnya sebagai pelaksana tugas ia tak boleh seenaknya melakukan kebijakan, apalagi masa berlakunya sudah habis,” sebut Fredi yang juga pemerhati masalah pendidikan ini.
Sumber: www.viva.co.id