News  

Orang Sumut Latah, Sakit Bisul Berobat ke Penang

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi

Kamis, 17 November 2022 – 01:00 WIB

VIVA Nasional – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara terus melakukan peningkatan pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan (Nakes) di Sumut. Hal bertujuan untuk menekan warga Sumut berobat ke luar negeri seperti ke Malaysia dan Singapura.

Hal itu, disampaikan oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat memberikan sambutan pada ground breaking Pembangunan Rawat Inap Rumah Sakit (RS) Haji Medan, Rabu 16 November 2022. 

Gubernur Edy mengungkapkan ada puluhan triliun setiap tahun, uang berasal masyarakat di Sumut pindah ke luar negeri digunakan untuk biaya berobat. Angka itu, sangat besar dan harus ditekan untuk berobat cukup di dalam negeri saja.

“Saudara-saudara saya, Indonesia ini. Kalau dihitung uangnya, ada Rp 146 triliun. uang ini, dibawa ke luar, ke Malaysia, Singapura dalam rangka rakyat kita berobat,” ucap Gubernur Edy.

Gubernur Sumut Edy Rahyamadi melakukan ground breaking RS Haji Medan

Gubernur Sumut Edy Rahyamadi melakukan ground breaking RS Haji Medan

Gubernur Edy menjelaskan dari Rp 146 triliun ini, ada sekitar Rp 75-80 triliun uang warga Sumut pindah keluar negeri untuk berobat. “Katakanlah Rp 75 triliun, kenapa orang lain, menikmati triliunnya itu,” tutur mantan Pangkostrad itu.

Mantan Pangkostrad itu mengakui miris dengan kondisi uang puluhan triliun keluar dari Sumut setiap tahun hanya untuk biaya berobat. Maka dari itu, harus dilakukan langkah-langkah kebijakan untuk meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan rumah sakit di Sumut, termasuk RS Haji Medan.

Sumber: www.viva.co.id