News  

Peneliti BRIN Ancam Warga Muhammadiyah, IMM DKI: Buat Gaduh, Tak Bermutu

Ilustrasi Facebook.

Senin, 24 April 2023 – 15:53 WIB

VIVA Nasional – Jagat media sosial dibuat geger dengan beredarnya komentar Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasioanl (BRIN), Andi Pangerang yang mengancam ingin membunuh semua warga Muhammadiyah. Ancaman itu lantaran Muhammadiyah merayakan lebaran Idul Fitri lebih dulu, tak sesuai maklumat pemerintah. 

Merespons itu, Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta sangat menyayangkan pernyataan tersebut. Omongan Andi dinilai cenderung tendensius dan berisi fitnah serta hasutan untuk melakukan hal negatif.

“DPD IMM DKI Jakarta mendesak peneliti BRIN tersebut untuk melakukan permohonan maaf kepada ummat secara umumnya dan warga Muhammadiyah khususnya, karena telah membuat gaduh publik dengan komentarnya yang sangat kontroversial,” kata Ketua Umum DPD IMM DKI Jakarta, Ari Aprian Harahap dalam keterangannya, Senin, 24 April 2023.

Dia mewakili DPD IMM DKI Jakarta juga mendesak aparat kepolisian untuk bertindak cepat mengamankan peneliti BRIN tersebut. Sebab, yang bersangkutan menyampaikan pernyataan meresahkan dengan ancaman pembunuhan kepada warga Muhammadiyah.

Warga Muhammadiyah menggelar salat Idul Adha di pelataran Masjid Agung Al-Jabbar, di Perumnas Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu, 9 Juli 2022.

Warga Muhammadiyah menggelar salat Idul Adha di pelataran Masjid Agung Al-Jabbar, di Perumnas Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu, 9 Juli 2022.

Ari heran dengan BRIN yang bisa memiliki peneliti seperti Andi. Menurut dia, BRIN mesti melakukan evaluasi terhadap penelitinya tersebut.

“Bagaimana mungkin pernyataan tak bermutu tersebut bisa disampaikan oleh seorang peneliti BRIN jangan sampai karena ini ummat meragukan hasil penelitian dari BRIN karena salah seorang penelitinya tidak kredibel,” kata Ari.

Halaman Selanjutnya

Pun, dia mengajak kader IMM secara umumnya dan warga Muhammadiyah khususnya untuk cooling down dan tak tersulut emosinya, karena komentar provokatif dari peneliti BRIN tersebut. 

img_title

Sumber: www.viva.co.id