Sabtu, 22 Oktober 2022 – 06:30 WIB
VIVA Nasional – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah dipanggil ke Istana Negara pada Jumat, 14 Oktober 2022. Kini, Kapolri memerintahkan jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri supaya tidak menggelar operasi penindakan tilang secara manual.
Kapolri menginstruksikan larangan menggelar operasi tilang manual itu melalui Surat Telegram Nomor: ST/2264/X/HUM.3.4.5./2022, tanggal 18 Oktober 2022, yang ditandatangani Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi atas nama Kapolri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Dalam telegram tersebut, personel Korlantas harus memberikan pelayanan prima serta menerapkan 3S (senyum, sapa, dan salam) saat memberikan pelayanan mulai dari sentra loket Samsat, Satpas, penanganan kecelakaan lalu lintas, dan pelanggaran lalu lintas.
Selain itu, polisi lalu lintas (Polantas) juga harus memaksimalkan atau mengedepankan penindakan melalui tilang elektronik atau ETLE.
“Penindakan pelanggaran lalu lintas tidak menggunakan tilang manual. Namun hanya dengan menggunakan ETLE, baik statis maupun mobile dan dengan melaksanakan teguran kepada pelanggar lalu lintas,” tulis telegram yang dikutip pada Jumat, 21 Oktober 2022.
Mobil ditilang. Foto ilustrasi.
Sumber: www.viva.co.id
