Kamis, 27 Oktober 2022 – 12:18 WIB
VIVA Nasional – Anggota Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, Aditya Cahya membenarkan CCTV di sekitar rumah Ferdy Sambo tersambar petir. Hal itu tersebut disampaikan Aditya saat dimintai keterangan sebagai saksi dalam sidang obstruction of justice atau perintangan penyidikan tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Aditya awalnya mengatakan banyak isu berkembang di masyarakat terkait dengan rekaman CCTV di sekitar rumah Ferdy Sambo yang menjadi bukti penting dalam kasus penembakan Brigadir Yosua. Berangkat dari isu tersebut, kemudian Aditya bersama anggota tim lainnya mulai melakukan pendalaman terkait CCTV tersebut.
“Dari awal isu yang berkembang di masyarakat kan ada kena petir, rekamannya hilang dan sebagainya. Artinya sudah ada opini di masyarakat bahwa penanganan kasus pembunuhan Brigadir Yosua ini tidak benar. Maka kami mendalami terkait kemana CCTV ini,” ujar Aditya saat memberikan kesaksian, Kamis, 27 Oktober 2022.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) kemudian menanyakan kebenaran salah satu isu yakni CCTV yang tersambar petir. Aditya lantas menjawab bahwa CCTV di dekat rumah Ferdy Sambo benar tersambar petir.
“Ada opini tersambar petir, memang benar itu tersambar petir?” tanya JPU.
“Siap, ternyata memang benar (tersambar petir) pak, jadi untuk tersambar petir itu kameranya. Bukan DVR-nya,” jawab Aditya.
Sumber: www.viva.co.id