Sabtu, 15 Oktober 2022 – 17:20 WIB
VIVA Nasional – Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa Kepolisian RI memiliki rekam sejarah yang gemilang dan pernah memiliki figur Polri yang berintegritas. Prahara akibat pelanggaran berat Ferdy Sambo dan Irjen Teddy Minahasa harus dijadikan Polri sebagai bahan evaluasi dan perombakan secara internal agar ke depan Korps Bhayangkara lebih baik.
“Ini momen untuk otokritik dan momen melakukan perbaikan secara menyeluruh. Apa pun, Polri di dalam sejarah perjuangan bangsa punya masa yang gemilang, punya sosok idola, punya sejarah yang membanggakan, punya rekam jejak yang baik,” kata Hasto di sela mengikuti acara di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 15 Oktober 2022.
“Ketika diguncang dengan masalah internal di akhir-akhir ini, maka Polri harus secepatnya melakukan perombakan, melakukan evaluasi dan meningkatkan rasa percaya diri di hadapan rakyat dengan prestasi,” imbuh Hasto.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Hasto lantas menyebut salah tokoh Polri yang sampai saat ini dijadikan idola oleh masyarakat, yaitu mantan Kapolri Jenderal Hoegeng.
“Polri harus meneladani yang telah disampaikan mantan Kapolri Jenderal Hogeng, fotonya juga kami pasang di sekolah partai. Sehingga, polri punya tugas untuk menjaga wibawa hukum, tertib hukum, dan budaya hukum, membangun sistem hukum yang berkeadilan, yang mengedepankan keberpihakan pada derita rakyat, berpihak pada tujuan bernegara,” tandas Hasto.
Perbaikan di internal Polri
Sumber: www.viva.co.id