Kamis, 13 April 2023 – 02:15 WIB
VIVA Nasional – Kementrian Agama menegaskan tidak main-main dalam melakukan perekrutan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2023. Ada banyak serangkaian tes ketat untuk meloloskan ribuan pendaftar PPIH hingga sekarang sudah masuk dalam tahap Bimbingan Teknis (Bimtek) PPIH. Untuk intu, Menteri Agama Cholil Qoumas memberikan sejumlah pesan penting untuk para petugas.
“Kami tidak main main, kompensasinya memberikan pelayanan yang baik. Saya kira Bimtek ini jadi tahapan penting untuk memastikan niat dari saudara saudara sekalian, tolong ikuti Bimtek ini dengan baik agar saudara bisa beri pelayanan maksimal,” kata Yaqut di hadapan peserta Bimtek di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, 12 April 2023.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Yaqut juga mengatakan bahwa para petugas yang nantinya diberangkatkan bukan cuma harus maksimal dalam memberikan pelayanan, tapi juga bisa menjadi pemecah masalah atas masalah yang mungkin dihadapi jamaah haji.
“Jangan petugas-petugas haji ini malah jadi bagian dari masalah. Saya tidak mau tahu jangan sampai ada petugas yang berurusan dengan polisi Arab Saudi. Jangan sampai saudara saudara ini menjadi bagian dari masalah. Jika bersungguh-sungguh memberikan pelayanan pada jamaah haji bukan hanya hajinya yang mabrur tapi juga kenikmatan kenikmatan lain di akhirat nanti bisa Anda dapatkan.”
Perlu diketahui, tahun ini Indonesia mendapatkan kuota normal haji. Sebanyak 221.000 jamaah haji akan melaksanakan ibadah suci di Mekkah. Dari jumlah 221.000 ada sebanyak 67 ribu jamaah lansia yang ikut diberangkatkan. Seementara itu, petugas haji atau PPIH Arab Saudi tahun ini menugaskan sebanyak 1126 petugas yang nantinya disebar di tiga sektor, bandara, Madinnah dan Mekkah.
Sumber: www.viva.co.id
