News  

Kasihan PMI yang Dianiaya di Luar Negeri, Berangkatnya Tak Resmi

Kepala BP2MI Benny Rhamdani.

Jumat, 24 Februari 2023 – 01:28 WIB

VIVA Nasional – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terus berupaya melakukan sosialisasi terkait persoalan PMI. Salah satu ikhtiar BP2MI dengan menyambangi Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan istilah PMI saat ini lebih manusiawi ketimbang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Tenaga Kerja Wanita (TKW). Hal tersebut disampaikan Benny saat sosialisasi di Pondok Pesantren Wadhatut Tauhid, Kabupaten Bandung.

“Dahulu kita mengenal istilah TKI atau TKW sekarang disebut BP2MI dan dipatenkan dengan istilah PMI (Pekerja Migran Indonesia). Sebutan ini tentu lebih manusiawi,” kata Benny, dalam keterangannya, Kamis, 23 Februari 2023.

Dia menjelaskan masih ada pemberitaan PMI yang jadi korban penipuan oleh calo yang juga mafia penempatan. Menurut Benny, para calon PMI itu dijanjikan akan bekerja di negara wilayah Timur Tengah.

“Ini karena mereka korban. Diberangkat secara tidak resmi oleh calo, sindikat penempatan,” lanjut Benny.

Pun, di depan para santri, Benny mengatakan pihaknya tengah memerangi mafia kejahatan yang memakan tumbal PMI. Menurut Benny, PMI jadi korban kerakusan sindikat yang seharusnya dihentikan.

Halaman Selanjutnya

“Praktik jahat yang dilakukan sindikat ini yang sedang saya perangi. Saya minta Bapak, Ibu, Santriawan, dan santriwati ambil bagian melaporkan jika ada calo yang datang ke desa untuk merekrut PMI,” jelas politikus Partai Hanura tersebut.

img_title

Sumber: www.viva.co.id